Sejalan dengan program pemerintah untuk menekan perkembangan pandemik Covid 19 khususnya bagi civitas akademika Yapidh dan umumnya bagi masyarakat Indonesia, Yapidh senantiasa mengikuti kebijakan yang berlaku, baik kebijakan tingkat pusat, provinsi Jawa Barat, dan pemerintah kota Bekasi. Beberapa agenda yang selama ini sudah dilaksanakan adalah penerapan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) sejak Ma
ret 2020 sampai Juni 2021. Sementara itu, sejak Juli 2021 Yapidh mencoba menerapkan KBM Tatap Muka terbatas hanya untuk siswa berasrama (Boarding). Itupun menggunakan pola secara bergantian dan penerapan prokes yang ketat. Selain itu Yapidh juga telah membentuk Satgas Covid 19 tingkat Yayasan dan tingkat sekolah.
Sejalan dengan perk
embangan, Pemerintah mulai menyesuaikan kebijakan ke arah yang lebih longgar. Namun, kelonggaran kebijakan tersebut harus diimbangi dengan ikhtiar yang lebih maksimal. Selain penerapan prokes yang ketat, juga setiap warga negara wajib melakukan vaksinasi sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Untuk mendukung upaya vaksinasi tersebut, Yapidh mencoba melakukan pendekatan dengan Tim satgas Ke
lurahan dan Kepala Puskesmas setempat. Alhamdulillah, dari koordinasi Yapidh dan Satgas Kelurahan menghasilkan Kerjasama Pelaksanaan Vaksin khusus Guru dan Karyawan Yapidh di Pondok Pesantren Yapidh, baik yang berlokasi di Jatiasih Bekasi
maupun Ponpes Yapidh di Babakan Madang Sentul Bogor.
Program vaksinasi ini menyasar 310 guru dan karyawan semua jenjang, serta tidak kurang dari 450 siswa. Selain itu, pelaksanaan Vaksin di Yapidh juga melayani warga sekitar Yapidh.