LEMBAGA TAHFIDZ QUR’AN (LTQ) DARUL HIKMAH

  1. SEJARAH LTQ

Ketika umat manusia hidup dalam kerusakan moral, ketika paganisme menjadi  ‘trend’ hidup mereka, ketika bentuk kedzaliman mengkultur dan menstruktur, maka Allah menurunkan Al-qur’an sebagai pemberi hidayah, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan bagi sekalian manusia.

Al-qur’anul karim adalah manhaj yang komprehensif, meliputi seluruh aspek hukum dalam islam. Al-qur’an adalah sumber  mata air yang mengalir dan menyirami hati orang-orang yang beriman dengan kebajikan dan hikmah. Oleh karena itu bagi seorang muslim dan muslimah yang benar, dia harus berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara membacanya, menghafalnya, mentadabburinya, serta mengamalkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.

Dengan al-qur’an , keluarlah umat manusia dari jahiliyah dan syirik kepada hidayah dan tauhid. Maka terjadilah perubahan pada umat ini, yang mulanya marjinal menjadi umat yang disegani dan memegang kendali sekalian manusia guna menggiring mereka kepada kebahagiaan dunia akhirat.

Dengan demikian Al-qur’an menjadi kebutuhan dasar bagi umat islam dalam menjadi estafet dakwah para nabi guna memperoleh jalan keselamatan. Karena itu solusi Al-qur’an akan selalu relevan dengan berbagai problematika manusia. Atau dengan kata lain, Al-qur’an sebagai petunjuk hidup akan senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangannya.

Namun kenyataannya adalah banyak umat islam kurang faham terhadap Al-qur’an bahkan cenderung ingin meninggalkannya. Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri, terlebih lagi faktanya banyak umat islam yang belum bisa membaca al-qur’an dengan baik dan sesuai dengan ilmu tajwidnya. Buta huruf Al-qur’an ini bukan hanya merajai kota-kota besar tetapi juga sudah menjarahi wilayah pedesaan. Semua itu karena kurangnya perhatian sebagian muslim mengentas  buta huruf Al-qur’an ini kepada saudaranya yang belum diberi kemampuan untuk interaksi lebih banyak dengan Al-qur’an tersebut. 

Sebagai wujud perhatian yang besar terhadap al-qur’an maka berdirilah Lembaga Tahfidz/Tahsin Qur’an (LTQ) pada Bulan Juli 1997 bersamaan dengan peresmian Pondok Pesantren Darul Hikmah.

Sampai sekarang tahun 2011 LTQ baru bekerjasama dengan lembaga pendidikan SMPIT dan SMAIT Darul Hikmah untuk menggulirkan programnya yaitu Tahfidz dan Tahsin bagi para siswa dan siswinya.

 

  1. PENGERTIAN LTQ

LTQ singkatan dari Lembaga Tahfidz dan Tahsin Al-qur’an. Lembaga ini berada di bawah naungan  sebuah yayasan yaitu YAPIDH ( Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah ). Lokasi operasionalnya berada di wilayah Bekasi tepatnya di Gg. H. Awi RT 14/04 Pedurenan Jatiluhur Jatiasih Bekasi 17425. LTQ adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang dakwah islam yang lebih spesifik bergerak dibidang pengajaran Tahfidz dan Tahsin Al-qur’an.

 

  1. VISI DAN MISI LEMBAGA TAHFIDZ QUR’AN

VISI :

“ Mencetak Generasi yang Faqih dan Qur’ani ” 

 

MISI :

  • Melahirkan generasi yang memiliki aqidah yang kuat, pemahaman islam yang benar dan berakhlaq mulia.
  • Mewujudkan generasi yang cerdas dan kreatif, tangguh dan mandiri, peduli dan bertanggung jawab melalui proses pendidikan yang terpadu, seimbang
  • Mengembangkan potensi siswa berdasarkan qur’an
  • Melaksanakan pembelajaran yang qur’ani
  • Meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal qur’an
  • Membangun generasi qur’an yang tartil dalam membacanya, benar dalam mentadabburinya.
  • Mencetak para hafidz dan hafidzah 30 Juz al-Qur’an

 

  1. TUJUAN LTQ

Di antara Visi dan Misi Lembaga Tahfidz Qur’an yang ada di Darul Hikmah adalah untuk mencetak generasi yang Faqih dan Qur’ani dan melahirkan generasi yang memiliki aqidah yang kuat, pemahaman islam yang benar dan berakhlaq mulia. adapun tujuan berdirinya Tahfidz Qur’an adalah sebagai berikut :

  • Mendidik calon generasi masa depan yang qur’ani dengan motivasi berakhlaq dan beramal yang diwarnai oleh nilai-nilai Qur’an.
  • Menyebarkan fikrah cinta kepada Al-qur’an sebagai modal utama untuk misi penyembahan kepada Allah SWT.
  • Membentuk insan muslim yang berkualitas iman dan ihsannya melalui pemahaman yang benar terhadap Al-qur’an.
  • Mengentaskan buta huruf Al-qur’an yang sudah semakin tinggi prosentasenya di kalangan masyarakat islam. 
  • Ikut berpartisipasi membuktikan janji Allah yang akan menjaga Al-qur’an dengan cara menghafalnya  di dada kaum muslimin.
  • Menanamkan motivasi membaca dan menghafal Al-qur’an kepada anak sejak dini, agar arah kompas bacaan mereka benar dan bermanfaat.
  • Meluruskan keyakinan sebagian orang yang menjadikan Al-quran sebagai bahan bacaan orang yang meninggal saja dan adanya batasan-batasan ayat Al-qur’an dan batasan-batasan tempat yang mereka anggap mempunyai kemuliaan tanpa merujuk kepada dalil.

 

  1. PROGRAM LTQ
  • Menjadi lembaga yang bertanggung jawab pada program Tahfidz dan Tahsin di lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan YAPIDH ( Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah ) yang meliputi TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT.
  • Mengadakan halaqah Tahsin dan Tahfidz bagi Staff, karyawan dan karyawati di lingkungan YAPIDH ( Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah ) 
  • Mengadakan halaqah Tahsin dan Tahfidz bagi kaum muslimin sekitar YAPIDH.
  • Mengadakan lomba Tahfidz dan Tahsin untuk setiap jenjang pendidikan dan memberikan hadiah.
  • Membuat buku panduan Tahsin dan Tahfidz, hususnya buku Tajwid.



  1. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Selain menghafal, ada beberapa program yang menjadi kegiatan LTQ, baik Ikhwan maupun Akhwat, baik harian, mingguan, bulanan, persemester maupun pertahun. Jenis kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

No

Jenis Kegiatan

Harian

Mingguan

Bulanan

Semester

Tahunan

1

Menyetorka hafalan setiap ba’da shubuh (Boarding) dan pagi (Fullday)

 

 

 

 

2

Muraja’ah bersama setelah setoran hafalan ( Boarding )

 

 

 

 

3

Muraja’ah bersama setiap hari jum’at pagi ( Fullday )

 

 

 

 

4

Muraja’ah masing-masing halaqah dan menyesuaikan target masing-masing ( Boarding )

 

 

 

 

5

Muraja’ah qobla maghrib

 

 

 

 

6

Tilawah bersama ba’da maghrib

 

 

 

 

7

Mengecek dan merekap hafalan siswi setiap 2 bulan sekali

 

 

 

 

8

Pemberian reward halaqah 2 bulan sekali

 

 

 

 

9

Agenda Al-Yaum ma’al qur’an

( sehari bersama Al-Qur’an )

 

 

 

 

10

Pemberian reward siswi yang terbaik saat test Al-Qur’an

 

 

 

 

11

Ujian Ahir semester

 

 

 

 

12

Ujian Ahir kelas 3 SMP / SMA

 

 

 

 

13

Pemberian reward pengajar LTQ

 

 

 

 

14

Al-yaum ma’al I’dad al-jasadi

( ikhwan )

 

 

 

 

15

Rapat bersama musa’idah 2 bulan sekali

 

 

 

 

16

Rapat bersama Staf LTQ 2 bulan sekali

 

 

 

 

17

Merekap absensi Kehadiran siswi 2 Minggu sekali

 

 

 

 

18

Merekap absensi Kehadiran Ustadzah

 

 

 

 

19

Lomba Cerkas LTQ

 

 

 

 

 

  1. MUATAN KURIKULUM DAN SISTEM PENILAIAN

Pada dasarnya LTQ YAPIDH terdiri dari dua program yaitu:

G.1. Internal

Program ini ditujukan kepada pembinaan siswa siswi dilembaga formal yang sudah ada seperti SMPIT dan SMAIT. Pada program ini memberikan kewajiban kepada para santri ikhwan maupun akhwat, Boarding maupun Fullday untuk menghafal Al-qur’an dengan rincian dan taerget sebagai berikut :

NO

KELAS

TARGET UJIAN SEMESTER I

BOARDING

FULLDAY

1

1 SMP IT

AN-NAS s/D AL-BURUJ

AN-NAS s/d AL- FAJR

2

2 SMP IT

NUH s/d AT-TAGHOBUN

AL MURSALAT s/d AL-JIN

3

3 SMP IT

AL-HADID s/d ATH-THUR

AT-TAHRIM s/d ASH-SHOF

4

1 SMA IT

ADZ-DZARIAT s/d MUHAMMMAD (Sampai Ayat 19)

AL- HADID s/d AR-RAHMAN

5

2 SMA IT

AZ-ZUKHRUF (Dari Ayat 23) s/d FUSHSHILAT

QAFF s/d AL- FATH

6

3 SMA IT

AZ-ZUMAR (Dari ayat 32) s/d ASH-SHOFAT

AL-JATSIYAH s/d AZ-ZUKHRUF

(Ayat 47)

 

Note:   target tersebut berlaku bagi siswi sebagaimana biasanya, bagi siswi pindahan dari fullday ke boarding atau sebaliknya   atau pindahan dari sekolah lain maka target di hitung saat mereka muali masuk dengan ketentuan jumlah baris sama.

Dari target tersebut dapat disimpulkan :

  1. Setiap santri ikwan akhwat ( Boarding ) diwajibkan menghafal Al-qur;an sebanyak minimal 15 halaman setiap semester, yang pada ahir semester akan diadakan ujian lisan.
  2. Sehingga dalam waktu enam tahun ( SMPIT 3 tahun dan SMAIT 3 tahun ) diharapkan santri ikhwan akhwat dapat menghafalkan minimal 9 juz
  3. Untuk santri baru yang belum baik bacaannya, diwajibkan mengikuti pelajaran tahsin yang diberi waktu maksimal 3 bulan, dan sambil menghafal Al-qur’an dari surat pendek ( QS. An-nas )
  4. Bagi santri yang hafalannya bagus dimasukkan dalam program halaqah khusus, dimana dalam setiap kali pertemuan santri tersebut minimal menghafal 7 baris / setengah halaman dengan pembimbing-pembimbing khusus.

 

 

G.2. Eksternal

Program LTQ YAPIDH ekstern (Ruuhan) adalah suatu lembaga yang memfasilitasi setiap orang tua dan setiap kaum muslimin dalam hal memperbaiki bacaan Al-qur’an dan meningkatkan pemahaman  Al-qur’an. Lembaga ini mulai didirikan pada bulan September 2006 yang beralamatkan di Gg. H. Awi Kp. Pedurenan Jatiluhur Jatiasih Bekasi, 17425 Telp. 021 82404238. adapun data pesertanya terdiri dari anak-anak : 62, Bapak : 20 orang dan ibu-ibu 260 orang.

Sedangkan program belajarnya adalah sebagai berikut :

 

DEWASA

Program Dasar Program Lanjutan

  • Pra Tahsin Pra Tahfidz 1
  • Tahsin Pra Tahfidz 2
  • Pra Tahfidz 1
  • Pra Tahfidz 2
  • Anak-anak menggunakan metode Qiro’ati

 

HARI BELAJAR LTQ EKSTERNAL
Hari belajar LTQ Eksternal ada 3 kategori :
Akhwat Ikhwan Anak-anak
Senin- Rabu Sabtu ( Eksekutif) Senin-Rabu-Jum’at
Selasa-Kamis 07.00-10.00 WIB 16.00-17.30 WIB
Rabu-Jum’at

 

  1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dalam kegiatan pembelajaran LTQ meliputi :

  1. Bagi santri Boarding baik ikhwan maupun akhwat, mereka wajib menyetorkan hafalannya setiap ba’da shalat shubuh minimal 3 baris dan 7 baris bagi santri yang tergolong halaqah khusus.
  2. Santri Boarding ikhwan maupun akhwat wajib mengikuti tilawah ba’da shalat maghrib sebagai persiapan hafalan yang akan disetorkan ba’da shubuh.
  3. Santri setelah menyetorkan hafalannya ba’da Shubuh wajib mengikuti tilawah bersama dengan semua halaqah.
  4. Sebelum shalat maghrib halaqah yang mendapat jadwal muraja’ah wajib hadir setengah jam sebelum maghrib untuk memimpin tilawah bersama.
  5. Bagi siswi Fullday kegiatannya dimulai setiap pagi yang dimulai jam 06.30 s/d 07.15, santri wajib menyetorkan hafalannya kepada Ustadzah pembimbing masing-masing.
  6. Setiap hari jum’at siswi Fullday kegiatannya adalah muraja’ah bersama 

 

SANTRI BOARDING/FULLDAY DARUL HIKMAH SAAT BERHALAQAH

Para santri menyiapkan diri untuk duduk di halaqahnya masing-masing kemudian membaca Al-fatihah bersama lalu menghafal. Sekretaris LTQ memimpin dan mengkondisikan santri saat menghafal agar mereka konsentrasi pada hafalannya “ la shaota illa qiro’atal qur’an ”

 

PERKEMBANGAN SANTRI

Perkembangan santri dapat dilihat dari banyaknya hafalan dan kualitas hafalannya, baik dari segi memuraj’ah hafalan dan pengaplikasian tajwid (maharijul huruf, bacaan dan lain sebagainya). Sehingga santri yang berkualitas tersebut bisa di delegasikan saat ada perlombaan yang mewakili pesantren maupun sekolah, selain itu santri tersebut juga akan mendapat Dana Ishlah dari para donator yayasan. Dan setiap kali ada moment-moment penting mereka akan selalu di ikutsertakan, seperti “ khotmul qur’an fil yaum ” pada tanggal 11 Agustus 2010, “ khotmul qur’an sebanyak 10000 kali ” pada tanggal 17 Agustus 2010khotmul qur’an bersama PLN ” pada tanggal 6 Agustus 2011, dan lain sebagainya.

Informasi PPDB