Salah satu agenda rutin Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (Yapidh) adalah Liqo Mudarrisin wal Muwazhzhofin, yaitu acara yang merupakan pertemuan seluruh guru dan karyawan yang ada di Yapidh, yang terdiri dari BPH dan Koordinator Yayasan, Kepala Sekolah dan Semua Mas’ul Lembaga yang ada di Yapidh, tenaga kependidikan dan nonkependikan TKIT, SMPIT, SMAIT, sampai dosen STIU dan stafnya, musyrif dan musyrifah, tenaga medis, tenaga kebersihan, staf kemanan, sampai staf dapur umum.
Liqo Mudarrisin wal Muwazhzhofin yang diadakan kali ini (22/04/2022) dihadiri tidak kurang 250 guru dan karyawan ini merupakan agenda puncak yang menutup berakhirnya kegiatan formal di sekolah maupun pesantren Yapidh yang melibatkan peran serta guru, karyawan, dan siswa/santri. Liqo juga diadakan bersamaan dengan acara ifthor jama’i seluruh guru dan karyawan yang ada di Yapidh.
Sebagai mana biasa, selain diawali dengan sambutan dari Yayasan liqo ini juga dilengkapi dengan tausiah jelang berbuka puasa disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A. Dalam kesempatan tersebut beliau meyampaikan tentang hikmah puasa sebagai upaya membangun tsiqoh kepada Allah SWT, percaya penuh bahwa Allah akan membalas semua amal kebaikan yang kita lakukan., jauh dari riya’ dan mengharapkan ridho dan pengampunan dari Allah. Semua ibadah ada hitungan pahalanya kecuali puasa. Puasa juga melatih kita untuk mengenal nikmat dari sebuah penderitaan dan kesabaran, puasa membuat kita sadar bahwa ada banyak orang yang membutuhkan uluran tangan dari kita.
Selain itu, beliau juga menyampaikan terkait Yapidh agar guru dan karyawan menyadari bahwa tumbuh dan berkembangnya Yapidh tidak terlepas dari peran semua elemen yang ada, tidak terkecuali peran staf keamanan dan tenaga kebersihan. Semua saling terkait dan memiliki peran yang tidak kalah penting. Beliau pun menanmbahkan dengan analogi gula yang memiliki peran penting dalam menambah cita rasa makanan. Namun, peran gula kadang dilupakan bahkan diabaikan, misalnya ketika seseorang menikmati nikmatnya secangkir kopi manis, yang dipuji bisanya hanya kopinya, padahal tanpa peran gula, mustahil kopi manis tersebut akan terasa nikmat. Demikian juga Ketika mereka menikmati jenis makanan manis lainnya, yang dipuji biasanya hanya makan tersebut, sementara peran gula diabaikan. Sebaliknya, ketika seseorang terkena diabetes maka yang disalahkan justru gulanya, …
Setelah acara ditutup dilanjutkan dengan berbuka puasa, shalat Maghrib berjamaah, dan makan bersamaan.
Dengan acara Ifthor Jama’i ini maka aktivitas guru dan siswa secara formal diliburkan, sementara agenda lain yang dimotori oleh DKM Darul Hikmah dan LAZ Darul Hikmah masih berlansung melibatkan masyarakat sekitar Yapidh.