Pandemi telah mengubah tatanan baru dalam berinteraksi dan beraktivitas hampir dalam semua sektor kehidupan. Pekerjaan, transportasi, bahkan dalam dunia pendidikan. Tiga tahun terakhir, hampir semua orang merasakan pembatasan di semua aspek aktivitas. Interaksi dan komunikasi online sudah menjadi hal biasa.
Dalam dunia pendidikan, aktivitas online dan pembatasan interaksi tidak hanya dalam hal kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi diterapkan pula dalam aktivitas yang lain, seperti pelepasan siswa, seminar, pemilihan ketua osis, bahkan dalam kegiatan lomba.
Pembatasan bukan berarti memepersempit kreativitas. Justru dengan adanya pembelajaran online¸para siswa semakin melek teknologi. Inovasi dalam menciptakan hal-hal baru dengan menggunakan beragam aplikasi telah yang ada, telah melahirkan kreator-kreator yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Hal inilah, yang mendorong beberapa lembaga pendidikan untuk mengadakan lomba-lomba berbasis teknologi dan aplikasi.
Presentasi, pembuatan video pendek, podcast, dan lain-lain menjadi hal yang tidak asing di kalangan siswa masa pandemi. Demikian juga bentuk keikutsertaan pun semakin beragam, video call, youtube, dan fasilitas online lainnya.
Yapidh, sebagai lembaga pendidikan yang memiliki visi Mencetak Generasi Faqih dan Qurani, dengan ciri khas adanya program tahfizh di setiap jenjangnya. bukan berarti minim dalam hal prestasi di luar program tahfizh. Artinya kalau siswa Yapidh, baik tingkat TKIT, SDIT, SMPIT, maupun SMAIT menjuarai lomba MHQ, maka akan dianggap biasa atau tidak aneh mengingat keseharian siswa dan siswinya senantiasa berinteraksi dengan alquran dalam program tahfizh.
Dan beberapa prestasi yang diraih Siswa dan Siswi Yapidh di luar program tahfizh di antaranya:
Peserta lomba tidak hanya erasal dari Jabodetabek, tetapi ada juga dari Kuningan Jawa Barat dan Makassar Sulawesi Selatan.
Selain itu pada tanggal 12 Maret 2022 SMPIT Yapidh 2 Bogor, mengikuti lomba Penca Silat se-Jabodetabek, yang diselenggarakan di GOR Kartika Ciodong Depok. Ternyata SMPIT Yapidh 2 (yang baru seumur jagung karena secara resmi baru beroperasi dan baru ada kelas 7 dan 8), berhasil meraih 2 emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Prestasi yang luar biasa, karena lembaga ini dikhususkan sebagai lembaga tahfizh yang semua santrinya tinggal di asrama.
Adapun mereka yang berhasil menyumbangkan medali tersebut adalah:
SDIT Yapidh pun, tidak mau kalah dalam prestasi, melalui Hasna Ridha Asyran berhasil meraih juara Story Telling dalam ajang Shix Po 2022 se-Kota Bekasi.
,