Maulid Nabi Saw yang diperingati setiap tanggal 12 Rabbiul Awal, merupakan momentum bagi umat Islam mengaplikasikan kecintannya kepada baginda Rasulullah Saw. Bentuk kecintaan yang diwujudkan dalam mengenal Sirah Nabawiyah, sering mengingatnya, sering bersyalawat untuknya, dan berupaya semaksimal mungkin meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Meneladani Rasulullah Saw., dan menjadikannya sebagai sosok dan figur panutan, terutama bagi kalangan milenial perlu secara terus menerus diingatkan. Hal ini karena, mayoritas remaja dan pemuda masa kini lebih cenderung memiliki sososk-sosok lain yang dijadikan panutan selain sosok Raulullah Saw.
Demikian pula, rutinitas dan aktivitas remaja (khsusunya pelajar) memiliki kecenderungan mulai menjauh dari aktivitas agamis. Berlama-lama bermedsos, game online, chatting, dan berbagai fasilitas internet lainnya mulai menjadi kekhawatiran orang tua dan kalangan pendidik.
Yapidh, sebagai Lembaga Pendidikan merasa peduli dan perlu mengingatkan sekaligus memotivasi kalangan pelajar untuk sedikit banyak meminimalisasi ketergantungan pada gawai, yang selama ini sudah dianggap sebagai salah satu kebutuhan sekaligus ketergantungan bagi kalangan remaja (pelajar).
Beberapa agenda secera serempak dilakukan oleh Lembaga-lembaga yang ada di Yapidh, di antara
nya:
Agenda tersebut, tidak hanya menampilkan narasumber internal, tetapi juga menampilkan naras umber eksternal. Semoga para remaja, khususnya pelajar Yapidh dari tingkat TK samapai SMA mampu meningkatkan kecintaanya kepada Rasulullah saw dan berupaya meneladaninya.