Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) sedang menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI di Makassar. Acara penting ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Munas yang berlangsung tanggal 24 s.d. 27 Juni 2025 ini bertema : “Inovasi dan Kolaborasi Membangun Ekosistem Pendidikan Islam yang Modern”. Muorganisasinas VI JSIT ini menjadi momentum penting bagi JSIT untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam terpadu di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (Yapidh) turut serta dalam Munas yang diselenggarakan oleh JSIT. Delegasi Yapidh dipimpin oleh Koordinator Pendidikan, Bapak Yulianto Fajar Wahyudi, M.Pd., serta diikuti oleh Kepala TKIT Yapidh, (Ibu Mayasya, S.Pd.I), Kepala SDIT Yapidh (Ibu Cahyati Putri, S.Si, S.Pd,) Kepala SMPIT Yapidh (Bapak Drs. Ropili), dan Kepala SMAIT Yapidh (Ibu Nurmiyati, M.Pd.)
JSIT adalah sebuah organisasi yang menghimpun sekolah-sekolah Islam terpadu di Indonesia. Sekolah Islam terpadu adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan agama Islam dengan pendidikan umum, dengan tujuan untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkompeten.
JSIT memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan Islam terpadu
2. Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif
3. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
4. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan Islam terpadu
JSIT juga memiliki beberapa program dan kegiatan, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan kegiatan ekstrakurikuler. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam terpadu di Indonesia dan mence tak generasi yang berakhlak mulia dan berkompeten.