Milad ke-40 Yapidh

Yapidh berdiri tahun 1983 dan berkembang dengan jenjang pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kemudian melakukan perubahan sistem pada tahun 1997, dengan membuka Sekolah-sekolah Islam Terpadu dari mulaii jenjang KB-TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT  serta hadirnya Sekolah Tinggi sebagai sebuah kebutuhan pada tahun 2003.  Membuktikan bahwa pendidikan terpadu dan berkesinambungan sangat perlu diterapkan dalam membentuk generasi yang Faqih dan Qurani.

Beragam model dan sistem pendidikan yang dikelola yayasan yang ada di Indonesia, umumnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Fokus pada pendidikan ilmu-imu umum,
2. Fokus pada pendidikan ilmu-ilmu agama,
3. Pesantren sambil sekolah,
4. Sekolah sambil pesantren.

Yapidh sebagai salah satu yayasan yang menjadi pelopor berdirinya sekolah Islam Terpadu, mencoba menggabungkan keempat sistem pengelolaan di atas. Keterpaduan yang menggabungkan kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum pesantren, tanpa mengurangi porsi muatan yang harus diajarkan kepada seluruh peserta didiknya. Keterpaduan yang menerapkan 100% materi umum dan 100% materi pesantren. Keterpaduan yang menghilangkan dikotomi persepsi ilmu umum dan ilmu agama. Serta mencoba menerapkan perpaduan antara Fiqhul Ahkam (pemahaman hukum-hukum Islam) dan Fiqhul Waqi’ (pemahaman realitas).

Pendidikan Terpadu (Jawaanib Tarbawiyah) tersebut mencakup:

1. Tarbiyah Imaniyah (pendidikan Keimanan),
2. Tarbiyah ‘ilmiyah wa’l aqliyah (pendidikan Keilmuan dan intelektualitas),
3. Tarbiyah Khuluqiyah (pendidikan akhlak dan moralitas),
4. Tarbiyah Jismiyah (pendidikan Fisik),
5. Tarbiyah Nafsiyah (pendidikan. Kejiwaan/emosional), dan
6. Tarbiyah ijtima’iyah (pendidikan Sosial kemasyarakatan).

Untuk mencapai hal di atas tentu diperlukan berbagai penunjang seperti sarana, konsep kurikulum, sumber daya manusia, dan perancanaan yang matang. Alhamdulillah, Yapidh secara bertahap dapat merelisasikan hal tersebut, setidaknya sejak 1997 Yapidh yang awalnya hanya mengelola SMP Islam Terpadu, kini telah melengkapinya dengan berbagai jenjang yang berkesinambungan mulai Kelompok Bermain-TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT, sampai Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin.

Tidah hanya itu, Yapidh juga telah mengembangkan sayap pembangunan, yang semula hanya memiliki Kompleks Yapidh di Kelurahan Jatiluhur (Yapidh 1), juga telah memiliki Kompleks Yapidh 2, di kelurahan Jatisari Jatiasih Bekasi yang fokus mengelola Sekolah Tinggi, serta adanya pengembangan Yapidh 3 di Sentul Bogor, yang fokus pada program tahfizh alquran.

Berbagai hambatan dan rintangan telah dilalui. Pergantian struktur dan manajemen sekolah secara alamiah berjalan. Namun, berkat soliditas, sinergi, koordinasi, peran aktif, saling percaya dan saling menghargai antarelemen yang ada, Yapidh bisa melewati lebih dari empat dekade. Semoga keberadaan Yapidh dapat memberikan sumbangsih dalam mencetak generasi sesuai dengan harapan, Generasi yang Faqih dan Qurani.

Pada Ahad, 14 Juli 2024, bertepatan dengan pelaksanaan Orientasi Orang Tua Yapidh menyelenggarakan Milad ke-40. Dalam kesempatan ini sekaligus diremikan Gedung Baru Asrama Putra yang berlokasi di Lingkungan Pondok Pesantren Putra Yapidh Bekasi serta launching Rencana Pembangunan Masjid Jami Darul Hikmah di kompleks yang sama. Milad yang dihadiri sekitar 1500 tamu undangan terdiri dari tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, aparat pemerintahan, dan orang tua/wali santri ini , Dalam acara di awali tilawah mujawwad yang dilantunkan oleh Qori Internasional Syamsuri Firdaus, sambutan Ketua Dewan Pembina Yayasan, H. Heri Koswara, M.A.oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan,doa pembuka yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Harian KH Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A.  juga menghadirkan beberapa pembicara seperti dr. Gamal Albinsaid, Dude Herlino.

Semoga Yapidh lebih baik.