Alhamdulillah, Yapidh dapat kembali melaksanakan agenda rutin tahunan setelah dua tahun sebelumnya terlewatkan karena adanya pandemi. Agenda berupa Dauroh Manajemen, yang melibatkan seluruh manajemen lembaga formal dan nonformal yang ada di Yapidh. Manajemen yang dimaksud terdiri dari Kepala Sekolah beserta para wakilnya (KB-TKIT, SDIT, SMPIT 1 dan SMPIT 2, dan SMAIT) dan Kepala Lembaga beserta jajarannya (Pesantren Yapidh 1, pesantren Yapidh 3, LTQ, LDDH, LAZ, DKM, dan Balai Pengobatan Yapidh). Selain itu, didukung pula oleh segenap pengurus Yayasan dan Segenap Koordinator yang ada di Yapidh.
Acara yang berlangsung tanggal 19 – 20 September 2022 ini, dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di Kawasan Sentul-Bogor dengan melibatkan 38 peserta. Acara yang diawali sambutan pembuka yang disampaikan ust. Drs. Martan Yahya, selaku pengawas Yayasan, ini pun tidak hanya memberikan pembekalan materi kepada seluruh manajemen, tetapi diseling dengan berbagai permainan sebagai sarana untuk memotivasi seluruh peserta agar lebih mengenal lebih dalam tentang Yayasan.
Pembekalan materi terdiri dari dua sesi, yaitu Komunikasi Efektif Membangun Karakter OrganisasiI, yang dipapa
rkan oleh Bapak Dadi Kusdiman sel
aku Koordinator Humas dan Administrasi, serta Kepemimpian dalam Islam, yang di sampaikan ust. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A., selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Peguruan Islam Darul Hikmah (Yapidh). Tentunya, acara ini tidak hanya ditujukan untuk kalangan manajemen yang ada di Yapidh, tetapi, bermanfaat pula bagi seluruh guru dan karyawan yang ada di Yapidh.
Secara singkat berikut adalah paparan yang disampaikan oleh Ketua Pengurus Harian, Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, M.A.:
Kepemimpinan dalam islam adalah sebuah keniscayaan dan kita senantiasa berdoa serta berharap mendapatkan pemimpin yg bertakwa. Kata pemimpin (imam) di dalam alquran banyak disebut. Kata ‘imam’ kandungannya adalah untuk diikuti, selama untuk tidak melakukan maksiat kepad Allah. Demikian pula, hadits shohih taujihat nabawiyah ada sekitar hadits 88 hadits terkait dg kepemimpinan. Sebagai contoh, tiga orang saja bila berpergian harus jelas siapa pemimpinnya, bagaimana dengan Yapidh.
Kepemimpinan yang ideal adalah tuntutan logis /dhoruroh aqliyah tanpa kepemimpinan tatanan akan rusak dan porak poranda
Paradigma kepemimpinan dalam Islam
Taqlif/ Pembebanan, kepem
impinan adalah pembebanan bukan pemuliaan (Kisah Abu Bakar ra. saat diangkat menjadi khalifah). Kepemimpinan itu beban maka tidak ada yang harus dibanggakan
Amanah wal mas’uliyah/ amanah ada pertanggung jawabannya, amanah tidak boleh dijalankan dengan main-main krn harus ditunaikan dan akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah. Kisah Abu Dzar ra yg lemah dalam mas’uliyah /kepemimpinan
Ubudiyah wal siyadah/Ibadah dan kewenangan/otoritas, ibadah bila memiliki dampak sosial yang besar pahalanya semakin besar dan berlipat. Kisah sahabat ra yang menunda itikaf di masjid nabawi karena harus menyelesaik
an masalah seseorang lebih baik daripada itikaf di masjid tersebut sebulan.
I’marul al ard wal bina/memakmurkan bumi dan membangun, kepemimpinan itu memakmurkan dan membangun bukan menghancurkan atau meruntuhkan. Kita harus sinergi dalam mewujudkan tujuan lembaga jangan yang satu membangun yg lain meruntuhkan
Ishlah wal ibda wat tathwir/Perbaikan, Inovasi, dan Pengembangan, Perbaikan dan peningkatan prestasi. Menjaga hal hal yg baik dan mencoba untuk berinovasi dengan sesuatu yang baru. Pentingnya pengembangan agar kita bisa berkompetisi yg baik. Kepala unit perlu banyak membahas pengembangan – pengembangan daripada di belakang meja
Khidmah wal ihtimam/Pelayanan dan Perhatian, pemimpin harus siap menerima masukan dan kritik. Perhatian terhadap hal – hal yang penting
Kriteria Pemimpin adalah Ilmu & Kekuatan (‘Al Ilmu Wal Quwwah), memiliki ilmu dan pengetahuan. Memiliki kekuatan hubungan dengan Allah
Peran Pemimpin dalam Organusasi: Raf’u mustawal afrad ruhiyaan, nafsiyan, ‘aqliyan wa jasadiyyan/meningkatkan kualitas ruhiyah, fikriyah dan psikologis; Tathwirul Ahliyyah /mengembangan kemampuan dan keahlian; Tathwirul At Tandzimiyah wal idariyah/mengembangkan kemampuan struktural dan administrative; Tathwirul Qudrah As Syaibah/mengembangan kemampuan interaksi sosial/ bermasyarakat/komunikatif
Rangkaian acara dilengkapi dengan kuliah subuh yang disampaikan oleh Sekretaris Yayasan, Ust. Maftuh Asmuni, Lc., dan ditutup dengan out bond.