Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren (MPLP) di semua jenjang yang ada di Yapidh berlangsung tanggal 18 – 19 Juli 2022. Agenda ini merupakan lanjutan dari Orientasi dan Sosialisasi Program Sekolah dan Pesantren ke semua orang tua murid pada hari sebelumnya.
Beragam informasi, baik secara umum tentang Yapidh, maupun secara khusus tentang program-program sekolah sesuai jenjang berusaha disampaikan pada semua orang tua serta siswa/santri baru. Lebih-lebih Yapidh memiliki kekhasan yang menjadi ciri khas setiap jenjangnya.
Di samping mengelola sekolah dari jenjang Kelompok Bermain, TKIT, SDIT, SMPIT, dan SMAIT, Yapidh juga memfasilitasi siswa setingkat SMP dan SMA Boarding. Lingkungan sekolah dan lingkungan pesantren inilah yang menjadi kekhasan yang ada di Yapidh. Lingkungan sekolah selain terpisah berdasarkan jenjang, juga terpisah berdasarkan Kawasan, ada kawasan pondok pesantren putra dan kawasan ponpes putri.
Aktivitas pembelajaran tingkat SMP dan SMA dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, yakni ruang belajar dan area aktivitas pembelajaran di kawasan putra dan ruang belajar serta kativitas pembelajaran di kawasan putri. Dengan kata lain, pemisahan tidak hanya berlaku untuk ruang dan Gedung asrama, melainkan semua aktivitas pembelajaran. Sementara itu, untuk tingkat Kelompok Bermain, TK, dan SD, mengingat masih dalam usia kanak-kanak, maka semua aktivitas masih berbaur antara putra dan putri.
Semua jenjang yang ada di Yapidh menerapkan system Fullday. Kegiatan belajar Kelompok Bermain dan TKIT Yapidh berlangsung dari jam 07.30 s.d. 11.30, Kelas 1 dan 2 SDIT Yapidh berlangsung dari jam 07.30 s.d. 14.00. Sedangkan kelas 3 s.d 6 SDIT Yapidh, serta siswa SMPIT dan SMAIT Yapidh berlangsung dari 07.30 s.d shalat ashar.
Durasi tersebut masih ditambah secara khusus bagi siswa SMPIT dan SMAIT non-asrama (pulang-pergi). Merekawajib hadir lebih awal, karena harus mengikuti setoran hafalan alquran sebelum aktivitas sekolah dimulai. Sementara untuk semua siswa SMPIT dan SMAIT Yapidh yang tinggal di asrama ada kewajiban mengikuti pembelajaran pesantren sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pondok pesantren.
Sebagai salah satu Yayasan yang mengelola sekolah Islam Terpadu, Yapidh menerapkan keterpaduan kurikulum Diknas dan Kurikulum Pesantren. Secara bertahap Yapidh pun menerapkan Kurikulum Merdeka di tingkat tertentu sebagai peralihan dari Kurikulum 2013 (K13)
Sementara itu, Kurikulum Pesantren diterapkan di semua jenjang dari kelompok Bermain-TK sampai SMA. Dengan demikian durasi pembelajaran di semua jenjang yang ada di Yapidh menjadi lebih panjang dari pada sekolah lainnya.
Ada dua oraganisasi kesiswaan yang dibentuk di Yapidh, khususnya untuk tingkat SMP dan SMA, yakni OSIS dan organisasi kepesantrenan yaitu IPDHI (Ikatan Pelajar Darul Hikmah Ikhwan) dan IPDHA (Ikatan Pelajar Darul Hikmah Akhwat). Kedua oraganisasi ini nantinya bersinergi dalam aktivitas kesiswaan, baik ruang lingkup sekolah maupun pesantren.
Sebagai Yayasan yang berokasi di tengah-tengah permukiman warga, para siswa dan santri baru tentunya harus mengenal karakter masyarakat yang ada di lingkungan sekitar sekolah dan pesantren. Lebih-lebih untuk siswa SMPIT dan SMAIT Boarding yang umumnya berasal dari berbagai daerah di luar jabodetabek, perlu penyesuaian berkaitan dengan karakter sosial masyarakat sekitar.
MPLS dan MPLP yang berlangsung selama dua hari dilaksanakan secara indoor dan outdoor dengan penuh ceria, bersahabat, dan fokus pada pengenalan kelima hal di atas.
Semoga MPLS dan MPLP menjadi penyemangat bagi semua siswa dan santri baru untuk menjadi Generasi Faqih dan Qurani, yang bertekad Mengukir Prestasi Tiada Henti.